MASIGNASUKAv102
7882668311086573654

Pentingnya Menerapkan 5r/5s Di Lingkungan Kerja

Pentingnya Menerapkan 5r/5s Di Lingkungan Kerja
Add Comments
Friday, April 2, 2021

 

Apa itu 5R/5S?

5R (Indonesia) adalah singkatan dari Ringkas, Rapih, Resik, Rawat, Rajin. Yang diadopsi oleh 5S (Jepang) yang berarti Seiri, Seiton, Seiso, Seiketsu, Shitsuke. Dan dalam bahasa inggris adalah Sort, Straighten, Shine, Standardizen, Sustain.



Melakukan 5S berarti : melakukan perintah kerja, merencanakan keserasian, membersihkan, membuat kenyamanan dan membuat kebiasaan bersih, atau detail nya adalah sebagai berikut :

1. Ringkas ( Seiri )

Menentukan barang / peralatan yang diperlukan dan menyingkirkan semua barang yang tidak diperlukan

2. Rapi ( Seiton )

Mengelompokan barang / peraltan berdasarkan penggunaannya, menaruh, pada tempatnya yang mudah diambil dan memberi nama / tanda pada semua barang / peralatan.

3. Resik ( Seiso )

Memberisihkan peralatan dan lingkungan kerja ( Mesin, Instrument, Peralatan, dan lantai harus selalu bersih )

4. Rawat ( Seiketsu )

Menjaga dan mempertahankan terhadap hasil yang telah di capai dari tiga langkah sebelumnya (Seiri, seiton, dan seiso )

5. Rajin ( Shitsuke )

Membangun disiplin diri pribadi dan membiasakan diri untuk menerapkan 5S melalui norma kerja dan standarisasi.



Dengan 5S membuat aman serta nyaman untuk lingkungan kerja kita, membiasakan atau menerapkan 5S sangat menguntungkan diri sendiri dan juga orang lain, melalui kesadaran dari diri sendiri maka penerapan 5S sangatlah mudah dan cepat bila dilakukan bersama.

Tujuan menerapkan 5S adalah :

  1. Menjaga kondisi material tetap bersih
  2. Mencegah kerusakan material akibat kondisi gudang yang kotor.
  3.  Menciptakan suasana & kondisi kerja yang nyaman. 
  4. Menciptakan norma dan standar kerja yang disiplin.

Kegiatan 5S ini penting untuk aktifitas rutin di proyek seperti di Site Office, gudang dan area Kerja di lapangan.

Berikut hal yang bisa dilakukan untuk menerapkan 5S di proyek :


Ringkas :

  • Menyamakan pengertian ( Pengarahan barang – barang yang berguna dan yang tidak berguna).
  • Kegiatan meringkas dilakukan secara serempak.
  • Pemeriksaan berkala terhadap dokumen, barang dan alat kerja
  • Melembagakan kegiatan meringkas ( lembar pemeriksa )

Rapi :

  •  Setiap barang mempunyai tempat masing-masing sesuai dengan ketentuannya (pengelompokan  berdasarkan  jenis dan fungsi )
  • Kemudahan didalam pencarian.( Mempersiapkan tempat dan tanda batas ).
  • Menentukan jumlah maximum
  • Mengurangi resiko kehilangan.( Memberi tanda pengenal barang )
  • Membuat peta peletakan barang sehingga membuat nyaman dalam bekerja dan mempengaruhi positif terhadap mental karyawan.

Resik :

  • Membersikan dan merawat area kerja dan alat kerja.
  • Menyediakan tempat sampah, dan mengelolanya dengan baik.
  • Menjadwalkan waktu kebersihan dalam sehari atau seminggu.
  • Membuat aturan berlaku dan tanda-tanda agar dapat dipatuhi bersama.

Rawat :

  • Peduli dengan alat kerja, barang inventaris dan matrial.
  • Menggunakan / mengoperasikan alat kerja harus dengan standar dan petunjuknya
  • Melindungi alat kerja dari kerusakan
  • Mengecek kelengkapan dari barang-barang yang sudah di inventaris kan dan matrial yang ada di area kerja.
  • Memberikan perlindungan barang dari debu, air dan gangguan lainnya yang dapat membuat barang barubah fungsi dan bentuk.

Rajin :

  • Tepat waktu dalam melakukan tugas kerja dan aktifitas.
  • Konsisten dalam menjalankan kegiatan meringkas, rapi dan resik dan resik..
  • Selalu membiasakan dan komitmen dalam melakukan aktifitas pekerjaan
  • Segera menyelesaikan pekerjaan maksimal tepat pada waktunya.